Pudarnya Pesona Cipamingkis

Foto: Sungai Cipamingkis sekarang kering kerontang

Kenangan saya tentang Cipamingkis adalah sebuah sungai berbatu besar dimana-mana,air jernih mengalir dengan tenang dan menyegarkan.

Kami anak-anak Cibarusah, amatlah bangga dengan Cipamingkis. Di pagi hari kami anak-anak Cibarusah dengan riang gembira bermain di sana, membantu ibu memcuci pakaian sambil sesekali bermain air.

Cipamingkis adalah sungai di Cibarusah yang amat kami banggakan, tempat kami belajar berenang, tempat kami mandi bahkan tempat kami buang hajat.

Di Cipamingkis kami warga Cibarusah berinteraksi, karena  itu cipamingkis seolah menjadi  “sarana" kami warga Cibarusah berbagi informasi. Bahkan banyak warga Cibarusah "menemukan" jodohnya di Cipamingkis.

Sayang nya perlahan-lahan sungai Cipamingkis kehilangan pesonanya. Penambangan batu kali yang dilakukan secara serampangan, kian lama kian merubah wajah Cipamingkis yang asri  menjadi tak berbentuk danau bukan sungai pun bukan.

Memang sejatinya penambangan batu kali sudah ada sejak dekade 1970-an. Tetapi dahulu penambangan batu kali masih dilakukan warga secara tradisional, itu pun dilakukan karena warga tidak mempunyai pilihan pekerjaan lain.

Sayang nya bukan menyediakan lapangan kerja buat warga supaya berhenti mengeksploitasi sungai Cipamingkis, pemerintah daerah malahan memberikan hak penambangan kepada pihak swasta yang notabene hanya mencari keuntungan ekonomi semata.

Sekarang pemerintah seolah lepas tangan terhadap kerusakan sungai Cipamingkis,mereka abai akan penderitaan warga yang kehilangan rumah akibat abrasi sungai Cipamingkis,tidak ada upaya untuk menghentikan penambangan batu kali di Cipamingkis.

Kami warga Cibarusah ingin melihat cipamingkis asri kembali seperti dulu. Tolong kembalikan pesona Cipamingkis kami.

Penulis: Raden Agah Handoko