Sungai Cipamingkis Kritis

Cibarusah Kota - Salah satu sungai yang berada di wilayah kecamatan Cibarusah kabupaten Bekasi yakni sungai Cipamingkis kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bahkan, Kedua sisi sungai kerap longsor. Hal tersebut tentunya sangat membahayakan.
Endang dari LSM Gerakan Masyarakat Peduli Alam dan Lingkungan Hidup (Gempal) menyebut kerusakan yang terjadi di sungai Cipamingkis adalah imbas dari kegiatan eksplorasi besar-besaran PT. WRA dan PT. Rikadi. "Penyebab utama rusaknya sungai Cipamingkis adalah karena kegiatan eksplorasi batu dan pasir yang dilakukan oleh PT. WRA dan PT. Rikadi," terang Endang.
Lebih lanjut, Endang menuturkan kegiatan eksplorasi tersebut sudah berlangsung lebih dari 20 tahun. Menurutnya, kedua perusahaan tersebut harus bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi di sungai Cipamingkis, khususnya aliran sungai yang berada di wilayah Cibarusah.
"Selain perusahaan harus tanggungjawab, Pemkab Bogor dan Pemkab Bekasi harus turun tangan, berdasarkan penelusuran kami perusahaan tersebut juga sudah habis izinnya," ujar Endang kepada News CC Minggu, (3/5).
Menurut Endang, sungai Cipamingkis harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Karena, banyak warga dan wilayah di sepanjang aliran sungai tergantung pada sungai Cipamingkis baik untuk membantu kegiatan perekonomian maupun kegiatan pertanian.
Tambah Endang, kerusakan sungai Cipamingkis di Cibarusah sangat nampak terlihat. Mulai dari longsoran di Kp. Loji yang sudah meruntuhkan jembatan dan menghabiskan separuh lapangan Bhayangkara Polsek Cibarusah.
"Oleh karenanya untuk memperbaiki sungai Cipamingkis, selain menindak perusahaan yang merusak juga peyelesaiannya harus menyeluruh dari hulu sampai hilir. Kita rutin melakukan penanaman pohon di hulu sungai Cipamingkis di wilayah kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor," pungkas Endang. (Kdb)

0 comments